Kamis, 26 Februari 2009

LOPER KORAN BISA MENGALAHKAN PROFESOR DOKTOR

Anda tentu ingat bukan acara di RCTI masa lalu "WHO WANTS TO BE A MILIIONAIRE" yang dipandu oleh Tantowi Yahya?
Dalam acara itu sering sekali kita melihat para sarjana apa itu dokter insinyur SE, para perwira militer, orang terkenal, pengusaha dll. hanya mendapat hadiah 2 juta, 10 juta atau 15 juta padahal berulang-ulang dan berganti-ganti tokoh, tetapi seorang loper koran tamatan SMK bisa lebih banyak menjawab pertanyaan hingga meraih hadiah Rp. 500.000.000 ( lima ratus juta rupiah) karena ia sangat sering dan suka membaca aneka ragam koran serta majalah yang dijualnya). Itu suatu bukti nyata bahwa loper koran yang suka membaca aneka bacaan dari berbagai "disiplin ilmu" bisa lebih pandai dan mengalahkan banyak sarjana bahkan bisa saja termasuk, ratusan profesor doktor yang kerdil karena hanya menekuni 1 bidang saja, yaitu disiplin ilmunya saja.
Seandainya loper koran itu juga suka membaca kitab suci tiap hari mungkin Tuhan akan menolongnya untuk mendapat hadiah 1 milyar rupiah, yang sampai akhir ditutupnya acara tidak pernah ada orang Indonesia yang memenangkannya.
Anda kenal Ponari sang dukun cilik bukan? Karena Anugerah Tuhan akibat doa ibunya yang berulang-ulang meminta tambahan rezeki kepada Tuhan ia bisa mengalahkan banyak dokter-dokter spesialis karena uang prakteknya bisa mencapai Rp 50 hingga 60 juta perhari, dan profesor dokter diseluruh Indonesia kalah kepopuleran dan daya tariknya dalam hal menarik kepercayaan pasien hingga ribuan berbondong-bondong. Hingga menteri agama Maftuh Basuni tanpa penelitian tanpa bukti-bukti meminta agar praktek Ponari dilarang, yang segera disesalkan oleh Ketua Umum PBNU Hasyim Muzahdi. Dan ternyata beberapa hari kemudian saya lihat di warta berita televisi, para dokter yang memeriksa air yang dicelupi batu Ponari memang berbeda dengan air yang belum dicelupi, tampak jelas di layar TV dibawah kaca pembesar ada zat tertentu yang berpotensi menyembuhkan.
Nah bagaimana para profesor doktor di Indonesia ini bisa memajukan Indonesia kalau mereka bisa dikalahkan oleh loper koran dan Ponari anak SD, hanya karena loper koran suka membaca banyak hal, dan ibu Ponari banyak berdoa kepada Tuhan meminta tolong agar rezeki keluarga ditambah.
Mestinya pemerintah harus menggalakkan rakyat agar banyak membaca dan menolong agama Tuhan, hingga Tuhan berkenan menolong bangsa Indonesia agar hidup makmur, Insya Allah.

SETELAH MEMBACA BLOG INI DISARANKAN PARA CAPRES DAN CAWAPRES SEGERA MEMBACA KITAB SUCI SESUAI AGAMA MASING-MASING.
KALAU JELAS BERKATEPE ISLAM, SEGERA MEMBACA AL-QURAN TERJEMAHAN BAHASA INDONESIA SETIAP HARI PALING SEDIKIT 3 LEMBAR SELAMA HIDUP, KALAU SUDAH JADI PRESIDEN CARI MENTERI PENDIDIKAN DAN MENTERI AGAMA YANG IKHLAS BERIBADAH PADA TUHAN BUKAN YANG ABS DAN SAYA BISA DIMINTAI TOLONG UNTUK MENGETES SUKA BACA AL-QURAN APA NGGAK ITU MENTERI AGAMA. DAN SEGERA MEMBUAT DRAFT UU PENDIDIKAN NASIONAL YANG BARU MEMASUKKAN KEWAJIBAN MEMBERIKAN PELAJARAN SEMUA ISI KITAB SUCI SEMUA AGAMA YANG DIAKUI DI INDONESIA SEMENJAK SD HINGGA UNIVERSITAS SECARA BERTAHAP.

http://baik-untuk-semua-penganut-agama.blogspot.com